Sistem Penjendelaan (Windows)
v Pengertian Window
Secara
Umum jendela ( windows ) adalah bagian dari layar yang digunakan untuk
menampilkan suatu informasi pada satu atau lebih jendela ( windows ) ,
Informasi yang diberikan berupa informasi tekstual maupun grafis. Dalam
menunjukan suatu daerah yang digunakan dalam menampilkan suatu informasi,
biasanya daerah yang berupa persegi panjang akan di batasi dengan garis
pembatas dengan berbagai ketebalan yang berbeda.
Tujuan
Sistem penjendelaan adalah menunjukkan daerah yang digunakan untuk menampilkan
berbagai infromasi baik sendiri- sendiri ataupun bersama sama, ke dalam bagian
layar yang tidak saling mempengaruhi
Pada
sistem jendela yang mempu menampilkan lebih dari sebuah jendela , pengguna
seolah-oleh sedang bekerja dengan sebuah komputer, namun mempunyai banyak layar
pada tampilan. Sebagai contoh adalah jendela dua dimensi yang di gunakan pada
microsoft windows , dimana pada jendela tersebut kita dapat melihat sejumlah
informasi secara bersama sama.
v Pemanfaatan/ Funsi sistem
penjendelaan
Tugas-tugas
yang dapat dilakukan dengan memanfaatkan sistem penjendelaan adalah :
·
Penampilan lebih banyak informasi. Dengan sistem
penjendelaan seorang pengguna dapat menampilkan sejumlah informasi yang berbeda
pada masing-masing jendela. Sehingga pada saat yang bersamaan pengguna dapat
melihat berbagai informasi berbeda satu sama lain.
·
Pengaksesan banyak sumber informasi. Karena sistem
penjendelaan dapat menampilkan sejumlah informasi berbeda, masing-masing pada
jendela yang berbeda dengan waktu yang sama, maka secara bersamaan pengguna
dapat mengakses sumber informasi yang berbeda, Informasi2 tersebut dapat berupa
informasi numerik, alphanumerik, maupun informasi grafis yang dapat dihasilkan
oleh berbagai macam perangkat lunak.
·
Pengkombinasian berbagai sumber informasi. Tugas
ini berkaitan erat dengan tugas kedua yaitu karena pengguna dapat mengakses
berbagai informasi dari berbagai sumbernya, maka ia juga dapat mengkombinasikan
sumber-sumber informasi untuk mendapatkan satu kesatuan informasi yang bulat
(contoh Harvard Graphics dengan mudah dapat disatukan dengan teks yang ditulis
menggunakan Microsoft word.)
·
Pengontrolan bebas atas sejumlah program. Pengguna
dapat membuka sejumlah program aplikasi secara bersama-sama.
·
Pengingatan. Mengingatkan waktu yang digunakan
dalam hal-hal tertentu, contohnya ketika kita sedang bekerja dengan komputer,
kadang-kadang kita tidak ingat waktu.
·
Command context/active form. Jendela dapat
berfungsi untuk menampilkan indikasi adanya command context. Dengan sistem
penjendelaan ini pengguna dapat menyajikan berbagai perintah dan tombol-tombol
yang mempunyai interpretasi yang berbeda-beda.
·
Penyajian jamak. Jendela-jendela yang ada di dalam
suatu sistem penjendelaan, khususnya yang menggunakan jendela dua dimensi dan
dua setengah dimensi, dapat digunakan untuk menampilkan berbagai informasi dari
sebuah program yang sedang dieksekusi. Dengan cara seperti ini pengguna dapat
memperoleh informasi yang lebih banyak dan lengkap.
v Jenis Jenis Jendela Windows
Jenis
Jenis Jendela Windows dapat di kelompokkan menjadi 4 kelompok, dimana fungsi
dan kegunaannya dapat berbeda satu sama lain , jenis jenis jendela windows
adalah :
a.
Jendela TTY ( TeleTYpe atau TeleTypewriter )
Jendela
TTY ini adalah jendela yang paling dasar dan sederhana, pada jendela ini
informasi yang ditampilkan terkesan apa adanya, karena sebuah jendela TTY hanya
terdiri dari sebuah jendela yang memiliki fasilitas pemindahan halaman (
Scrolling ) , secara otomatis dan bekerja pada satu arah saja, Dalam jendela
ini , pengguna dapat mengetikkan suatu perintah pada bagian bawah layar yang
tampilan dan komputer akan memberikan tanggapan yang juga di tunjukan pada
bagian dari bawah layar tampilan tersebut
Pada
Jendela TTY ini ciri khas utaman nya adalah ketika kursor sudah berada pada
satu baris, maka kursor tersebut tidak dapat di pindahkan ke baris sebelumnya
atau di atasnya ( dengan mengaggap bahwa arah pemindahan halaman adalah kebawah
dan begitu seterusnya ) .
Contoh
sederhana dari jendela TTY adalah jendela ( tampilan ) pada saat anda berada
pada dot prompt. Autocad ( khusunya pada versi lama ) dll.
b. Jendela Time Multiplexed Windows.
Pemikiran
yang mendasari digunakannya Time Multiplexed windows adalah bahwa layar
tampilan merupakan sumber daya yang bisa di gunakan secara bergantian oleh
sejumlah jendela pada waktu bersamaan
Jenis
Jendela yang dapat digeser ( scrollable windows ) dan frame – ar – a – time
windows. Jendela yang dapat digeser, yang biasanya diterapkan untuk berbagai teks
editor, dengan di lengkapi fasilitas pengeser jendela secara otomatis maupun
manual yang dapat di kontrol dengan mengaktifkan tombol tombol tertentu .
Frame-at-a-time
windows banyak di terapkan pada menu tarik yang biasanya merupakan
pilihan-pilihan yang ada di kelompokkan berdasar aturan tententu sesuai dengan
yang diinginkan pemogram, atau hasil kompromi antara pengguna dengan pemogram (
yaitu tidak adanya dua atau lebih kelompok jendela pada tingkat yang sama
muncul secara bersamaan, tetapi kelompok-kelompok yang berada pada tingkat yang
berbeda )
c. Space Multiplexed windows
Pada
lebar layar dibagi-bagi menjadi beberapa jendela dengan berbagai ukuran yang
bervariasi, dan dapat di tentukan berdasarkan ketergantungan antara satu
jendela dengan jendela lain tergantung dari model jendela yang di inginkan
yaitu :
- Apakah satu jendela diletakkan diatas
jendela lain
- Apakah masing masing jendela bisa di
ubah ukurannya
Dalam
jendela ini, jendela di kelompokkan menjadi jendela satu dimensi, dua dimensi
dan jendela dua setengah dimensi
·
Jendela satu dimensi : Jendela ini layar dapat
dibagi beberapa bagian baik secara vertikal maupun horizontal, dan masing
masing dapat di ubah bentuk dan ukurannya ( contoh adalah pemakaian pada jendela
word perfect versi DOS, Lotus 123, serta jenis jendela pada perangkat lunak
bravo ) – namun jendela tidak dapat
saling tumpang tindih
·
Jendela dua dimensi :
Jendela dimana layar lebar dapat dibagi menjadi beberapa bagian jendela
baik secaraq vertikal maupun horizontal sehingga seolah-olah membentuk tabel
dari beberapa buah jendela, meskipun layar bisa dibagi-bago ke arah vertikal
maupun horizontal namun tidak dapat tumpang tindih pula, contoh jendela dua
dimensi adalah pada perangkat lunak cedar
·
Jendela tiga dimensi : Pada prinsipnya sama dengan jendela dua
dimensi, namun kelebihanya jendela yang satu ini dapat tumpang tindih tanpa
menggangu informasi yang ada pada jendela jendela lainnya ( Microsoft Windows
95 ). Dan pada jenis jendela ini merupakan jenis jendela yang saat ini paling
banyak di jumpai di pasaran perangkat lunak, karena banyak di terapkan pada
berbagai progran-program aplikasi
d. Jendela Non Homogen
Jendela Non Homogen adalah jenis jendela yang tidak dapat di kelompokkan pada jenis
jendela di atas, dua dari beberapa jendela homogen adalah jendela ikon dan
zooming windows. Pada zooming windows, pengguna dapat melihat bagian tertentu
dari obyek yang diamati secara lebih terinci, karena jendela ini dapat di
perbesar maupun di perkecil sesuai dengan keinginan dan kebutuhan.
v Pertimbangan
Teknis
Dalam penggunaan sistem penjendelaan perlu
dipertimbangkan:
1.
sistem memori utama harus besar
2.
harus menggunakan adapter grafik.
Sebagai
contoh :
Pengoperasian
informasi tekstual, elemen terkecilnya adalah karakter yang setiap karakternya
memerlukan 1 byte, sehingga layar komputer yang mempunyai resolusi 80 kolom dan
25 baris tidak akan memerlukan memori yang besar, sebaliknya pada informasi
grafis, elemen terkecilnya adalah piksel, satu piksel dapat disajikan 1 bit (2
warna), 2 bit (4 warna), 4 bit (16 warna), 8 bit (256 warna) dst., sehingga
jika menginginkan informasi grafis yang cacah warnanya banyak maka setiap
pikselnyapun harus disajikan dalam cacah bit yang besar pula.
Pada hal
resolusi layar tampilan dapat bervariasi, misalnya 320 piksel X 200 piksel. 640
piksel X 2000 piksel, 1024 piksel X 768 piksel dan seterusnya. Dimisalkan kita
memilih resolusi 1024 piksel (kolom) X 768 piksel (baris) dan mempunyai 256
warna, yang berarti satu piksel memerlukan 8 bit atau 1 byte, sehingga, adapter
grafik yang diperlukan harus mempunyai memori minimal sebesar 1024 X 768 X 1
byte = 786432 byte = 768 kbyte.
Salah
satu kunci keberhasilan dalam penerapan sistem penjendelaan adalah besarnya
memori yang ada didalam komputer yang kita pakai, semakin besar memori yang
dimiliki oleh suatu sistem komputer, maka sistem penjendelaannya akan semakin
cepat dikerjakan.
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar